Orang Korea Utara Juga Main Game? Ini 4 Fakta Unik Video Game di Korea Utara!
Kalau engkau melek politik, pasti engkau paham dengan syarat politik pada Korea Utara.
Korea Utara adalah keliru satu berdasarkan sedikit negara yg masih menganut sistem pemerintahan kediktatoran proletariat.
Kontrol pemerintahan yg sangat bertenaga menyebabkan akses kabar rakyat sangat terbatas. Bahkan, warga yang menonton film barat terancam masuk penjara.
Meskipun Korea Utara sangat tertutup, namun negara satu ini tetap memiliki media hiburan. Selain nonton film, rakyat Korea Utara ternyata pula main game, lho.
DAFTAR ISI
- Fakta Unik Video Game pada Korea Utara
- Teknologi Tertinggal Bukan Halangan
- Konsol Game Tiruan
- Game Korea Utara yang Penuh Propaganda
- Arcade Center & Rental PS Ala Korea Utara
4 Fakta Unik Video Game pada Korea Utara
Dalam artikel ini, Jaka bakal membahas mengenai fakta-keterangan menarik mengenai video game di Korea Utara. Mulai berdasarkan jenis game yg dimainkan, konsol yang diciptakan, & lain-lain.
Kalau engkau senang banget menggunakan hal-hal berbau Korea Utara, kamu wajib banget baca artikel Jaka yg satu ini, geng. Langsung saja, check it out!
1. Teknologi Tertinggal Bukan Halangan
Sebagai negara yg mengisolasi diri dari dampak luar, tentunya Korea Utara nggak mempunyai akses informasi dan teknologi terbaru.
Meskipun memiliki teknologi perang yg mengerikan, Korea Utara nggak berinvestasi dalam teknologi pada bidang lain sebagai akibatnya ketinggalan zaman.
Warga Korea Utara hanya boleh memakai HP buatan lokal yang memiliki spek rendah dan akses internet terbatas.
Meskipun memiliki teknologi yg tertinggal, namun orang Korea Utara pula main game. Tentunya, game pada sana bukanlah game-game triple A buatan Amerika dan Eropa.
Game-game yg dimainkan pada Korea Utara masih berupa game jadul yg terkenal pada era '80 - '90-an. Salah satu game terpopuler di Korea Utara adalah Super Mario Kart yg rilis tahun 1992.
Keterbatasan teknologi dan kemiskinan di Korea Utara jua membuat pemerintah mengimpor konsol-konsol game bajakan atau tiruan asal China, negara teman mereka.
Di Korea utara, orang kaya dipisahkan dari orang miskin. Orang kaya tinggal pada kota-kota besar misalnya Pyongyang, sedangkan orang miskin hanya sanggup tinggal pada pedesaan.
Biaya impor video game yg mahal menciptakan hanya orang kaya yang memiliki akses main video game. Wajar, orang miskin pada Korea Utara saja susah buat makan, geng.
2. Konsol Game Tiruan
Seperti yang sudah Jaka sebutkan sebelumnya, Korea Utara tak jarang mengimpor barang-barang bajakan dari China yang harganya murah & mirip aslinya.
Nggak jarang, rakyat Korea Utara pula berkesempatan buat mencoba game Jepang bajakan yang dimainkan melalui konsol tiruan.
Terdapat beberapa konsol game bajakan & tiruan yang sampai sekarang masih terkenal di Korea Utara. Salah satunya merupakan Hyundai Comboy yang meniru konsol Super Nintendo Entertainment System (SNES).
Meskipun tiruan, namun konsol ajaib ini sanggup memainkan game SNES bajakan misalnya Duck Hunt, lho. Korea Utara juga baru-baru ini merilis konsol game terbaru mereka, geng.
Konsol terbaru mereka mempunyai nama Moranbong. Konsol menggunakan sistem motion sensor ini merupakan tiruan Nintendo Wii yang rilis tahun 2006.
Meskipun digembor-gemborkan sebagai protesis Korea Utara, nyatanya poly pihak yg berspekulasi jika konsol ini sebenarnya merupakan buatan China & di-branding menggunakan nama Korea Utara.
Teknologi game di Korea Utara kelihatan banget tertinggal belasan tahun menurut negara-negara lain. Di saat negara lain sudah berkompetisi pada eSports, Korea Utara masih main game-game jadul.
tiga. Game Korea Utara yang Penuh Propaganda
Dengan teknologi yang ala kadarnya, Korea Utara juga ternyata membuat game mereka sendiri lho, geng. Meskipun nggak secanggih game luar, tetapi rakyat Korea Utara sangat antusias.
Salah satu game terpopuler buatan Korea Utara adalah Boy General. Game HP yang disesuaikan berdasarkan kartun favorit Kim Jong Un ini sangat digilai anak muda.
Di Korea Utara nggak ada aplikasi seperti Google Play Store & App Store milik Apple. Satu-satunya cara orang buat mendapatkan game ini merupakan dengan Bluetooth.
Untuk mendapatkannya, engkau wajib membeli game ini pada toko game Korea Utara, baru kemudian arsip-nya ditransfer melalui Bluetooth.
Sebenarnya, terdapat beberapa game protesis Korea Utara yg populer di sana. Meskipun demikian, lebih banyak didominasi game Korea Utara berisi propaganda.
Contoh game Korea Utara dengan propaganda merupakan Hunting Yankee. Dalam game ini, engkau wajib memburu tentara Amerika Serikat sebesar mungkin memakai senjata api.
4. Arcade Center & Rental PS Ala Korea Utara
Di Korea Utara, sporadis banget orang yang mempunyai konsol game pada rumahnya. Cuma orang super kaya yang bisa membeli konsol game tiruan tadi.
Salah satu solusi bagi orang biasa yg kepengen main game adalah dengan mengunjungi arcade center alias ding dong yg terdapat pada pusat kota.
Di sana, rakyat mampu memainkan bermacam-macam game. Mulai berdasarkan tiruan game-game jadul asal Jepang, juga game terkini rasa jadul protesis Korea Utara.
Di sana, nggak cuma anak kecil saja yang mengantre buat main game. Justru lebih banyak orang dewasa yg malah menghabiskan uangnya buat main game arcade.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 4 keterangan unik video game pada negara Korea Utara. Pasti banyak yang nggak menyangka kalau negara komunis satu ini pula main game.
Sampai jumpa pada artikel Jaka lainnya ya, geng!
Comments
Post a Comment