7 Perusahaan Game yang Paling Dibenci Para Gamer Hobi Menguras Kantong Gamer!
Game sudah sebagai bagian penting dalam kehidupan manusia masa kini . Dari hanya sebagai hiburan, kini bermain game beralih menjadi pekerjaan.
Hal tersebut menciptakan industri game semakin naik daun. Mereka selalu berupaya membangun game-game yg menarik minat banyak gamer pada dunia.
Meskipun begitu, banyak banget perusahaan game yang dibenci sang para gamer, bahkan mereka sebagai kapok membeli game yg melibatkan perusahaan tadi.
DAFTAR ISI
- Perusahaan Game yg Paling Dibenci Para Gamer
- Take-Two Interactive
- Activision
- Capcom
- Ubisoft
- Konami
- EA
- Epic Games
7 Perusahaan Game yang Paling Dibenci Para Gamer
Jumlah gamer yang semakin meningkat membuat usaha perusahaan game semakin subur. Banyak banget perusahaan yang memanfaatkan hal ini menggunakan merilis game sebanyak mungkin pada saat singkat.
Selain mematikan bisnis developer game indie, perusahaan game ini pula kehabisan formula pada membangun inovasi. Akhirnya mereka kehilangan arah dalam menciptakan game.
Perusahaan game yg seharusnya membuat game dengan hati misalnya seni, sekarang hanya peduli dengan laba alias rakus.
Banyak gamer yang jadi benci dan nggak simpatik menggunakan perusahaan tadi.
Nah, pengen memahami perusahaan game apa saja yg dibenci oleh para gamer? Simak terus artikel Jaka berikut adalah ya, geng!
1. Take-Two Interactive
Take-Two Interactive (T2) adalah sebuah perusahaan game Amerika Serikat yang mengepalai dua perusahaan publisher akbar, yakni Rockstar Games & 2K.
Banyak banget game yg sudah di-publish sang Take Two Interactive, sebut saja Borderlands series, GTA series, dan NBA 2K series.
T2 merupakan publisher menurut game remake, Duke Nukem Forever (DNF), yg dikembangkan sang 3D Realms.
Namun ketika 3D Realms kesulitan uang dan terancam batal merilis DNF, T2 langsung menuntut 3D Realms.
Jahatnya lagi, T2 tetap menjual Duke Nukem Forever lewat anak perusahaannya, 2K, meskipun telah memenangkan tuntutannya kepada 3D Realms di pengadilan. Rakus banget, geng!
dua. Activision
Activision merupakan perusahaan publisher game dari Amerika Serikat yang dimiliki sang Activision Blizzard. Salah satu produk dari perusahaan ini merupakan game perang Call of Duty series.
Banyak banget alasan mengapa Activision dibenci para gamer. Activision sebagai salah satu dalang mengapa harga game serupa Call of Duty memiliki harga yg mahal.
Activision jua pernah memecat bos menurut Infinity Ward, anak perusahaannya. Hal ini menyebabkan poly karyawan yang cabut.
Bahkan, Activision juga bertanggung jawab pada berhentinya franchise game legendaris PS2 seperti Tony Hawk's Pro Skater dan Guitar Hero, geng.
tiga. Capcom
Meskipun Capcom poly merilis game-game kece seperti Resident Evil series dan lain-lain, tetapi Capcom pula poly dibenci oleh para gamer, lho.
Salah satu dosa terbesar Capcom merupakan mengklaim adanya Downloadable Content (DLC) dalam Game Resident Evil 5 dengan harga cukup mahal.
Tetapi, seseorang fans menemukan bahwa DLC tersebut telah ada pada dalam data game tanpa harus membayar DLC tersebut.
Selain itu, Capcom juga dievaluasi diskriminatif lantaran mereka merilis beberapa franchise mereka hanya pada pasar Asia saja menggunakan alasan nggak cocok menggunakan budaya barat.
4. Ubisoft
Ubisoft merupakan perusahaan game yang menciptakan Far Cry & Assassin's Creed. Meskipun poly game-nya yg laku , perusahaan ini sangat dibenci oleh banyak orang.
Ubisoft merupakan pelopor penggunaan sistem dalam game pada mana sebuah game harus selalu terkoneksi menggunakan internet buat dimainkan.
Selain itu, Ubisoft jua serakah banget. Untuk menerima ending sebenarnya menurut game Assassin's Creed: Odyssey, engkau harus membeli DLC-nya dengan harga cukup mahal.
lima. Konami
Konami adalah perusahaan game asal Jepang yg menghasilkan game-game akbar seperti Metal Gear & Pro Evolution Soccer.
Banyak orang membenci Konami lantaran memecat Hideo Kojima, desainer nomor satu Konami yang sedang berbagi game horor Silent Hill yg akhirnya batal rilis.
Selain itu, Konami pula melarang Kojima buat tiba ke Game Awards dan merogoh penghargaan game terbaik yang diraih oleh game ciptaannya, Metal Gear Solid lima. Nggak tahu terima kasih ya, geng.
6. EA
EA atau Electronic Arts pernah memenangkan nominasi perusahaan terburuk di Amerika Serikat selama 2 tahun berturut-turut.
Alasannya gampang, EA merupakan perusahaan game paling serakah di global. Semua game buatan EA selalu dibumbui micro transaction yg hanya menguntungkan player berduit saja.
EA punya norma membeli perusahaan game mini yg sedang naik kemudian merusak game-nya buat kemudian menutup perusahaan tersebut.
EA jua dinilai memperlakukan karyawannya dengan semena-mena.
7. Epic Games
Epic Games adalah perusahaan game yg menciptakan game Battle Royale unik, Fortnite. Selain menciptakan game, Epic jua mempunyai toko game digital misalnya Steam bernama Epic Store.
Epic banyak dibenci gamer, terutama para gamer Fortnite yang tinggal pada region Asia nggak menyediakan server memadai pada region Asia.
Hal ini menciptakan pemain pada beberapa negara nggak mampu menikmati bermain game menggunakan ping memadai.
Selain itu, Fortnite jua dievaluasi banyak memplagiat game-game populer seperti PUBG, Minecraft, bahkan beberapa fitur Apex Legends jua 'ditiru' sang Fortnite, geng.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 7 perusahaan game yang paling dibenci para gamer. Perusahaan game manakah yg paling nggak engkau sukai, geng?
Tulis jawabanmu pada kolom komentar, yah!
Comments
Post a Comment