7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Dilakukan Nintendo Switch Termasuk?
Jika berbicara mengenai game, nama Nintendo harus disebut menjadi keliru satu raksasa pada dunia. Sejarahnya sangat panjang, mulai menurut produsen kartu bermain sampai konsol game Nintendo Switch.
Keberhasilan Nintendo buat konsisten pada global game tidak lantas membuat perusahaan ini bebas berdasarkan kesalahan-kesalahan besar .
Oleh karenanya, kali ini Jaka akan kasih kamu daftar kesalahan terbesar yang pernah dilakukan oleh Nintendo!
DAFTAR ISI
- Kesalahan Terbesar Nintendo
- Film Super Mario
- Nintendo PlayStation
- Teknologi VR yang Terlalu Dini
- Keputusan Menggunakan Game Catridge
- Rilisnya Nintendo Wii U
- Ribut dengan YouTuber
- Mengabaikan Mobile Gaming
Kesalahan Terbesar Nintendo
Nintendo terkenal karena seringkali membuat inovasi-penemuan pada global game. Perusahaan dari Jepang ini sering menjadi pioneer.
Mereka memulai tren konsol rumahan dengan NES (Nintendo Entertainment System) pada tahun 80-an, game Super Mario Bros dan The Legend of Zelda, sampai Nintendo Wii yang fenomenal.
Terlepas berdasarkan segala keberhasilannya, tentu ada beberapa kesalahan besar yg pernah dilakukan sang Nintendo. Apa saja?
1. Film Super Mario
Sumber foto: ScreenrantNintendo terkenal ketat akan kontrolnya atas kekayaan intelektual yang dimiliki. Mereka seolah nir membiarkan pihak lain mendekati waralaba mereka.
Hal tersebut mungkin ditimbulkan atas kegagalan film Super Mario yg rilis dalam tahun 1993 yg terinspirasi dari kesuksesan besarnya.
Dibintangi oleh Bob Hoskins & Dennis Hopper, film ini sebagai bala total. Produksinya rancu, plot membingungkan, sampai karakterisasi yang buruk menjadi beberapa karena.
dua. Nintendo PlayStation
Sumber foto: ScreenrantMungkin kamu belum memahami kalau ada masa pada mana Nintendo menjalin kerja sama menggunakan Sony buat membuat add-on berbasis CD buat konsol Super Nintendo.
Perangkat ini sering diberi nama Nintendo PlayStation & bertujuan buat memberi kemudahan pemain yang ingin bermain game Nintendo versi CD.
Di saat proses pengembangan, tiba-datang Nintendo tetapkan untuk membatalkan seluruh planning dan mengakhiri kerja sama.
Ada yg menjelaskan bahwa Nintendo khawatir akan menaruh Sony terlalu poly kendali atas kekayaan intelektual mereka.
Akibatnya sangat jelek, lantaran Sony dalam akhirnya melakukan balas dendam menggunakan merilis konsol PlayStation yg merevolusi global game.
tiga. Teknologi VR yg Terlalu Dini
Sumber foto: LooperTerkenal karena acapkali selangkah di depan, terkadang Nintendo melangkah terlalu jauh. Contoh yang paling mudah merupakan Virtual Boy yang dirilis pada pertengahan 90-an.
Konsol ini dimaksudkan buat memperkenalkan global impian reality yg dalam saat itu masih terdengar asing. Sayangnya, konsol ini dipercaya gagal.
Banyak pemain konsol ini yg mengeluhkan rasa mual dan sakit kepala waktu bermain untuk jangka waktu yg usang. Tidak sedikit yang sampai muntah.
Bagaimana nir, pemain akan dipaksa bersandar ke perangkat supaya dapat melihat grafis game yg hanya berwarna merah dan hitam. Konsol ini pun tidak boleh pada tahun 1996.
4. Keputusan Menggunakan Game Catridge
Sumber foto: ScreenrantPada tahun 90-an, terjadi revolusi CD atau optical disc agar game sanggup lebih murah dan lebih gampang buat digunakan. Sony dengan PlayStation-nya sebagai pemimpin.
Bukannya mengadaptasi sistem ini, Nintendo justru mempertahankan sistem catridge yang dimiliki saat konsol Nintendo 64 rilis berbarengan dengan konsol Sony PlayStation pertama.
Akibatnya pada masa itu, poly developer beralih ke Sony lantaran porto produksi yang lebih murah buat menerima laba yang lebih banyak.
Pihak Nintendo menganggap catridge memiliki beberapa keunggulan apabila dibandingkan dengan CD, misalnya kecepatan load-nya yang lebih kencang & punya daya tahan lama .
Walaupun punya harga lebih mahal, sistem game catridge masih dipertahankan Nintendo hingga saat ini, geng.
5. Rilisnya Nintendo Wii U
Sumber foto: WikipediaSecara konsep, Nintendo Wii U seharusnya menarik karena berusaha memberikan pengalaman layar sentuh kepada konsol rumahan.
Kenyataannya, Wii U gagal sebagai suksesor Wii yg fenomenal. Banyak pengguna Wii yang gagal paham dengan kegunaannya. Kontrolnya pun dipercaya buruk.
Banyak yang menduga perangkat ini adalah sebuah add-on untuk perangkat Wii yang mereka miliki. Padahal, Wii U merupakan perangkat yang sahih-benar baru.
Layar yang ada dikontrollernya dimaksudkan menjadi secondary screen jika konsol terpasang pada TV. Sayangnya, hal ini malah membingungkan pemain.
Apalagi, harga Wii U termasuk tinggi sehingga penjualannya pun anjlok. Buruknya marketing sebagai alasan lain mengapa konsol ini sebagai barang gagal.
6. Ribut menggunakan YouTuber
Sumber foto: The ThingsTidak hanya terkait dengan produk mereka, Nintendo pun pernah ribut dengan YouTuber. Bagaimana tidak, mereka nir mengizinkan YouTuber buat menerima output monetasi dengan bermain game Nintendo.
Satu-satunya cara supaya para YouTuber sanggup mendapatkan uang adalah menggunakan bergabung menggunakan program khusus yg diberi nama Nintendo Creator Program (NPC).
Jika tidak mendaftar acara ini, kamu tidak akan mendapatkan uang sepeserpun. Meskipun engkau sudah bergabung ke dalam program ini, kamu pun masih wajib berbagi laba menggunakan pihak Nintendo.
Untungnya, acara NPC telah ditutup dalam akhir tahun 2018 kemarin. Walaupun begitu, informasi modern menjelaskan bahwa mereka permanen melakukan supervisi ketat terhadap YouTuber yang memakai konten Nintendo.
Contohnya adalah dari YouTuber bernama Gilva Sunner yg mendapatkan teguran karena menggunakan soundtrack Nintendo pada videonya.
7. Mengabaikan Mobile Gaming
Sumber foto: LooperOkelah jikalau ingin menyebutkan Nintendo, beserta Niantic, sukses menggunakan Pokemon GO-nya yang sukses di pasaran dan sanggup memecahkan aneka macam rekor.
Hanya saja, Nintendo dipercaya sangat lambat memasuki pasar mobile gaming. Mereka beranggapan bahwa orang akan lebih suka bermain game konsol.
Tidak hanya itu, mereka jua menduga game perdeo (seperti kebanyakan game mobile) nir memberikan kualitas seperti yang dilakukan sang game konsol.
Pada akhirnya, Nintendo kehilangan keuntungan karena sempat mengabaikan pasar. Sejak tahun 2014, mereka mulai berfokus masuk pasar mobile meskipun telah tertinggal jauh dari developer lain.
Akhir Kata
Itulah tersebut beberapa kesalahan terbesar yg pernah dibuat sang Nintendo. Untungnya, kesalahan tadi tidak dapat menumbangkan Nintendo menjadi perusahaan game.
Bagaimana dengan Switch? Konsol ini justru dianggap menjadi keliru satu konsol terbaik yang pernah dimiliki oleh Nintendo.
Selain penemuan yg tidak selaras menurut kompetitornya, konsol ini jua berhasil mencatatkan angka penjualan yg nisbi tinggi.
Comments
Post a Comment